Purwakarta, Swara Jabar – Cecep Nursapul Mukti, yang akrab disapa Mahesa Jenar, selaku Humas Markas Besar LSM Barak Indonesia, menyatakan kemarahannya atas dugaan pelecehan terhadap suku Sunda yang dilakukan oleh seorang oknum karyawan Bank Bukopin Bandung. Dalam pernyataannya, Mahesa Jenar mengecam keras tindakan persekusi dan rasisme yang dialami oleh masyarakat Sunda.
“Saya sebagai warga negara bersuku Sunda mengecam keras atas tindakan persekusi terhadap satu golongan, suku, atau ras, apalagi menimpa saudara kami yang bersuku Sunda,” ucap Mahesa Jenar dengan tegas. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibiarkan dan harus ditindak tegas.
Mahesa Jenar juga menyatakan bahwa jika oknum tersebut tidak segera meminta maaf secara terbuka, LSM Barak Indonesia tidak akan segan-segan untuk datang secara bergelombang ke Bank Bukopin Kota Bandung. “Jika tidak segera meminta maaf, kami dari LSM Barak Indonesia akan datang ke Bandung untuk mengepung Bank Bukopin agar segera mengeluarkan pegawainya yang rasis. Perbuatan yang dia lakukan tidak mencerminkan warga negara Indonesia yang mengedepankan persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
Dukungan dari Mahesa Jenar ini semakin menguatkan gerakan masyarakat Sunda yang telah lebih dulu disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Paguyuban Sundawani Karawang, politisi Partai Gerindra Dedi Iskandar, serta LSM HARIMAU DPC Bogor.
