BEKASI — Wajah bahagia terpancar dari keluarga Ibu Julaeha, warga Kampung Rawa Gebang RT 001/010, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Rumah sederhana yang sebelumnya berdinding anyaman bambu dan beratap bocor itu, kini akan segera direnovasi melalui Program Pembangunan Rumah Layak Huni (Rulahu) dari Baznas Kabupaten Bekasi.
Penyaluran bantuan dilakukan oleh M. Padli Fauzy, Ketua DPK KNPI Cikarang Timur, bersama Sekretaris Camat Cikarang Timur, H. Aris Sadikin Asnawi, S.E., M.M., yang hadir mewakili Camat Cikarang Timur. Mereka turun langsung meninjau kondisi rumah dan menyerahkan secara simbolis bantuan kepada keluarga penerima manfaat.
Ibu Julaeha, seorang ibu tangguh dengan sepuluh anak, tak kuasa menahan haru saat rumahnya mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Dalam suasana penuh kehangatan, warga sekitar turut menyaksikan momen bersejarah yang menandai perubahan besar bagi keluarga tersebut.
Kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata hadirnya sinergi antara pemerintah, Baznas, serta organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna Kecamatan Cikarang Timur. Program tersebut tak hanya membangun rumah, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Cikarang Timur, Jajang Nurjaya, turut berperan aktif dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Karang Taruna bukan hanya dalam membantu proses penyaluran, tetapi juga dalam memastikan kegiatan ini benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi warga yang membutuhkan.
> “Kami dari Karang Taruna merasa bangga bisa ikut terlibat dalam program Rulahu ini. Ini adalah bentuk nyata kepedulian sosial pemuda Cikarang Timur terhadap warganya sendiri. Gotong royong dan rasa empati harus terus kita jaga, karena dari sinilah kesejahteraan masyarakat bisa tumbuh,” ujar Jajang Nurjaya.
Kehadiran M. Padli Fauzy dan Jajang Nurjaya dalam kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi antarorganisasi kepemudaan di wilayah Cikarang Timur. Keduanya menunjukkan bahwa peran pemuda hari ini bukan hanya mendukung, tetapi juga menjadi pelaku langsung dalam menggerakkan perubahan sosial di masyarakat.
Semangat gotong royong dan empati yang ditunjukkan semua pihak membuat suasana di Desa Tanjungbaru terasa hangat dan penuh harapan. Kini, keluarga Ibu Julaeha bukan hanya mendapatkan rumah layak huni, tetapi juga merasakan hadirnya kasih dan perhatian dari masyarakat sekitar.
Dengan terus tumbuhnya kolaborasi seperti ini, masyarakat Cikarang Timur percaya bahwa pembangunan sosial berbasis kepedulian akan membawa perubahan nyata — menghadirkan senyum, kesejahteraan, dan harapan baru di setiap rumah warga.
