Bekasi – Pandangan kritis disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi, Mbah Goen, terkait kondisi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Menurutnya, yang paling mendesak untuk dilakukan saat ini adalah merombak mindset dan mainstream aparatur sipil negara (ASN) agar lebih progresif dan berani menghadapi tantangan.
“Mindset dan pola kerja aparatur birokrat kita harus dirombak total. ASN jangan hanya nyaman dengan pola pikir tetap, tapi harus berani mendobrak tantangan, mengambil risiko dalam bekerja, sekaligus mampu menciptakan peluang baru lewat inovasi,” tegas Mbah Goen.
Ia menilai, selama pola pikir dan alur kerja birokrasi masih seperti sekarang, visi-misi Pemkab Bekasi ‘Bangkit, Maju, Sejahtera’ akan sulit diwujudkan. Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa perubahan fundamental harus segera digerakkan.
Lebih jauh, Mbah Goen menekankan bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) memiliki peran strategis sebagai general manager-nya ASN. Dengan posisi tersebut, Sekda dituntut mampu menjadi motor penggerak perubahan, mendorong birokrasi bekerja lebih profesional, dinamis, dan berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan masyarakat.
“Sekda harus berdiri paling depan dalam mengubah arah birokrasi. Bukan hanya mengurus rutinitas, tapi memastikan aparatur di semua level bekerja dengan semangat baru, cepat, tepat, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.