Cikarang Timur, Bekasi —
Di tengah geliat pembangunan industri yang pesat di Kabupaten Bekasi, terdapat satu oase ketenangan dan semangat gotong royong yang tumbuh perlahan namun pasti di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur. Namanya Kampoeng Wisata Ciranggon—sebuah desa wisata yang lahir dari inisiatif warga, bukan proyek instan, melainkan buah dari kebersamaan dan kecintaan terhadap alam serta budaya lokal.
Penggagas desa wisata ini, Gunawan yang akrab disapa Mbah Goen, mengatakan bahwa ide membangun Kampoeng Wisata Ciranggon bukan sekadar gagasan, tapi merupakan bentuk panggilan hati untuk mengangkat potensi lokal yang selama ini terabaikan.
“Kami di sini tidak sekadar membangun tempat wisata, tapi sedang menghidupkan kembali desa kami dengan cara yang berkelanjutan dan berakar dari kearifan lokal. Kami ingin warga bahagia, alam tetap lestari, dan ekonomi tumbuh dari bawah,” ungkap Mbah Goen saat ditemui di Rest Area Irigasi Ciranggon, Selasa (23/7/2025).
Dengan luas wilayah sekitar 1,5 kilometer dan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa yang terbagi dalam 3 RT dan 1 RW, Kampoeng Wisata Ciranggon berdiri di atas semangat kebersamaan. Melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), warga secara sukarela membenahi kampung mereka, menata lingkungan, dan menjadikan potensi lokal sebagai daya tarik utama.
Beberapa destinasi unggulan yang kini mulai dikenal publik antara lain:
🌿 Wisata Kawung Tilu
Wisata alam bernuansa petualangan, dihiasi barisan pohon jabon yang rindang. Konsepnya kekinian, namun tetap menyatu dengan alam. Cocok bagi pecinta alam dan keluarga yang ingin rehat dari hiruk-pikuk kota.
🏡 Kampung Wisata Ciranggon
Dinobatkan sebagai kampung percontohan bersih dan ramah lingkungan di Kabupaten Bekasi. Jalan-jalan kampung tertata rapi, udara sejuk, dan keramahan penduduk menjadi daya tarik tersendiri.
💧 Wisata Irigasi & Rest Area Mbah Goen
Di sinilah denyut ekonomi warga berputar. Di pinggir irigasi yang tenang, berdiri kios-kios UMKM milik warga. Selain tempat istirahat, area ini menjadi ruang sosial yang mempertemukan wisatawan dan penduduk lokal.
Menurut Mbah Goen, seluruh pembangunan dilakukan secara swadaya, dengan kolaborasi antara petani, peternak, pelaku UMKM, dan para budayawan lokal. Desa ini ingin menjadi contoh bahwa wisata desa bukan hanya soal tempat yang indah, tapi juga tentang cerita, nilai-nilai, dan semangat warganya.
> “Kami tidak ingin sekadar ramai dikunjungi, tapi ingin orang yang datang ke Ciranggon pulang dengan cerita yang menyentuh, pelajaran hidup, dan rasa kagum akan semangat masyarakat desa,” tambahnya.
Kini, Pemerintah Kecamatan Cikarang Timur dan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi mulai melirik Kampoeng Wisata Ciranggon sebagai model pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat. Tak berlebihan jika desa ini kelak menjadi ikon baru pariwisata Bekasi Timur yang menyeimbangkan antara pembangunan dan pelestarian.
Desa Bangkit, Wisata Tumbuh, Masyarakat Sejahtera—itulah visi besar dari Kampoeng Wisata Ciranggon.