Jakarta, SWARA JABAR – Demikian disampaikan Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Counter Polri R. Mas Agus Rugiarto Flores SH., Senin (24/2) saat kunjungannya di Jawa Timur.
Agus mengatakan, persoalan merusak nama Institusi Polri ini jadi rusak karena kelakuan Oknum anggotanya yang tidak becus menyelesaikan persoalan di masyarakat.
Lanjut Agus, seharusnya Kapolri sebagai Pemimpin cukup duduk manis saja, tapi ini yang terjadi berbeda, Kapolri yang turun tangan langsung, diantaranya isu yang lagi viral di medsos saat ini. Agus pun berpesan dan memberikan kritik kepada anggota Polri:
1. Polisi Tidak Boleh Anti Kritik
2. Tidak Jalannnya Respon Cepat Keluhan Masyarakat
3. Ghosting anak buahnya
4. Malas mencintai Ulama
5. Tidak mau membuat Akun Medsos
6. Tidak becus tangani Kerusakan Alam
7. Kasus Masyarakat yang dipenjara padahal persoalan Rakyat Miskin
8. Pungli terkait Titipan Tilang dan lain sebagainya
“Ini membuat Kapolri turun langsung, kalau saya sih berpendapat, anak buah seperti itu, pembangkang Program Kapolri. Makanya FRN membantu Program Kapolri, Respon Cepat, Cinta Ulama dan perbanyak Akun akun Cinta Polisi di media Sosial,” tegasnya.
Agus Melihat Fenomena seperti ini, sama halnya Pemimpin jadi Anak buah, Anak buah jadi Boss, tutupnya.
