Kabupaten Bekasi — Kondisi bangunan SDN Pasir Gombong 01 yang berlokasi di Kp. Sempu Darussalam RT 06 RW 02, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, kini memprihatinkan. Setelah sebagian atap sekolah roboh beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak pemerintah.
Padahal, Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi sudah sempat meninjau langsung ke lokasi untuk melihat kondisi fisik sekolah yang rusak. Namun sayangnya, kunjungan tersebut belum diikuti dengan langkah konkret dalam bentuk perbaikan atau renovasi.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah ruang kelas masih tampak rusak parah. Rangka atap tampak lapuk dan berlubang, sebagian genting jatuh berserakan. Dalam kondisi demikian, proses belajar mengajar menjadi terganggu. Para guru dan siswa terpaksa menempati ruang darurat agar kegiatan belajar tetap bisa berjalan meski dalam kondisi terbatas.
Ketua Komite Sekolah SDN Pasir Gombong 01, Yogi Iskandar, menyampaikan rasa khawatirnya terhadap keselamatan para siswa yang setiap hari belajar di ruang yang tidak layak.
> “Kami berharap pemerintah segera memperbaiki bangunan ini. Anak-anak belajar dalam kondisi yang tidak aman, terutama saat hujan turun. Air masuk ke dalam kelas dan murid-murid jadi tidak fokus belajar,” ujarnya dengan nada prihatin.
Kekhawatiran serupa juga datang dari sejumlah orang tua murid. Mereka menilai respon pemerintah daerah terlalu lamban dan terkesan hanya sebatas formalitas.
> “Sudah datang anggota dewan ke sini, difoto-foto, tapi hasilnya nihil. Anak-anak kami tetap belajar di ruangan yang rusak. Kami hanya ingin sekolah ini aman dan layak,” keluh seorang wali murid.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi memang telah menyatakan akan menindaklanjuti hasil kunjungan lapangan dengan mendorong Dinas Pendidikan untuk segera memperbaiki fasilitas sekolah tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda pelaksanaan perbaikan di lokasi.
Tokoh masyarakat sekitar juga menyoroti minimnya perhatian pemerintah terhadap kondisi sekolah yang menjadi salah satu sarana pendidikan dasar di wilayah tersebut.
> “Jangan tunggu sampai ada korban baru diperbaiki. Ini menyangkut masa depan anak-anak kita,” tegas salah satu tokoh masyarakat setempat.
Warga berharap agar Pemkab Bekasi, melalui dinas terkait, segera menindaklanjuti persoalan ini dengan cepat dan serius. Sebab, pendidikan yang aman dan nyaman merupakan hak dasar setiap anak dan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya.
Kondisi SDN Pasir Gombong 01 kini menjadi cermin penting bagi pemerintah daerah dalam menilai sejauh mana komitmen mereka terhadap pelayanan publik, khususnya di bidang pendidikan. Masyarakat menunggu bukti nyata, bukan sekadar janji.