ACRO: Emiten Perekat Nasional yang Tawarkan Potensi Emas di Industri Manufaktur

Jakarta – Di tengah dinamika pasar saham yang fluktuatif, satu emiten manufaktur tengah menarik perhatian pelaku pasar: PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO). Perusahaan ini bukan sekadar produsen bahan perekat seperti hook and loop fastener (velcro), webbing tape, dan tali sepatu — melainkan pemain utama dan satu-satunya produsen skala industri di sektor ini di Indonesia.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade dan rekam jejak ekspor ke negara-negara maju seperti Jepang, Kanada, Italia, dan India, ACRO telah membuktikan diri sebagai perusahaan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di pasar global.

Kinerja Keuangan yang Solid dan Konsisten

Sejak tahun 2020 hingga 2024, ACRO menunjukkan pertumbuhan laba yang stabil, bahkan saat tekanan ekonomi global melanda. Pada 2024, perusahaan mencatat:

Pendapatan: Rp40,2 miliar

Laba bersih: Rp7,52 miliar

EBITDA: Rp12,81 miliar

Total aset: Melonjak ke Rp244 miliar dari sebelumnya Rp106 miliar

Ekuitas: Rp191 miliar

Angka-angka ini menandakan fundamental perusahaan yang kuat, efisien, dan menguntungkan.

IPO Sukses, Aset Naik Dua Kali Lipat

ACRO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2024 dengan harga IPO Rp108 per saham. Dalam waktu singkat, saham ACRO mencatatkan kenaikan signifikan dan oversubscribed dari investor ritel. Dana hasil IPO digunakan untuk ekspansi produksi dan penguatan infrastruktur distribusi, yang kini membuahkan hasil: pertumbuhan aset dan ekuitas yang signifikan serta peningkatan kapasitas produksi.

Keunggulan Kompetitif yang Sulit Ditandingi

ACRO saat ini adalah produsen velcro terbesar dan satu-satunya di Indonesia. Dengan ketergantungan sektor garmen, sepatu, alat kesehatan, militer, dan otomotif terhadap produk perekat, ACRO memiliki captive market yang luas. Sementara itu, konsistensi ekspor memperkuat ketahanan perusahaan dari gejolak pasar domestik.

Komitmen Keberlanjutan dan Tata Kelola

Tak hanya unggul secara bisnis, ACRO juga telah mengantongi berbagai sertifikasi mutu dan ISO, serta menerapkan proses manufaktur yang ramah lingkungan. Manajemen yang transparan dan efisien memperkuat kepercayaan publik terhadap perusahaan ini.

Kenapa Investor Perlu Melirik ACRO?

Pertumbuhan laba dan aset yang konsisten

Monopoli produk di pasar lokal dengan potensi ekspansi global

Fundamental keuangan kuat dan manajemen berpengalaman

Dividen tunai dan interim diberikan sejak tahun pertama IPO

Berada di industri yang relevan dan terus dibutuhkan

Kesimpulan: PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk bukan sekadar perusahaan manufaktur, melainkan peluang investasi jangka panjang yang menjanjikan. Dengan posisi pasar yang kuat, fondasi keuangan yang sehat, serta orientasi ekspor yang terus berkembang, ACRO adalah aset potensial bagi investor yang mencari saham undervalued namun penuh prospek.

Dari pabrik di Tangerang hingga pasar ekspor dunia, ACRO menempel kuat di masa depan industri perekat nasional.

Bagikan berita/artikel ini