Cipayung — Suasana haru dan kekhidmatan memenuhi SDN Cipayung 03 saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar. Lantunan shalawat bergema, menyatukan guru, siswa, orang tua, serta warga desa dalam semangat kebersamaan. Hadir dalam acara ini Kepala Desa Cipayung H. Ajan, Sekretaris Desa Hj. Entin, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat. Peringatan ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai iman, moral, dan persatuan.
Kepala Sekolah SDN Cipayung 03, Jajat Sudrajat, dalam sambutannya mengajak seluruh hadirin menjadikan Maulid Nabi sebagai titik balik mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Meneladani akhlak Rasulullah bukan hanya lewat ucapan, tetapi melalui sikap dan perbuatan sehari-hari. Sunnah dan hadits yang berpijak pada Al-Qur’an adalah pedoman bagi kita semua, terutama para siswa, untuk menjadi pribadi berakhlak mulia dan bermanfaat bagi sesama,” ujarnya penuh semangat.
Kepala Desa Cipayung, H. Ajan, menegaskan bahwa pendidikan karakter adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa.
“Maulid Nabi ini mengingatkan kita betapa berharganya nilai-nilai moral. Anak-anak kita bukan hanya aset desa, tetapi aset bangsa. Jika mereka tumbuh dengan iman, akhlak yang baik, dan sikap toleran, masa depan Cipayung akan cerah dan harmonis,” katanya, mengundang tepuk tangan hadirin.
Senada dengan itu, Sekretaris Desa Cipayung, Hj. Entin, menyampaikan pesan kebersamaan dan kepedulian sosial.
“Kebersamaan kita di sini menunjukkan bahwa membentuk generasi berakhlak mulia bukan hanya tugas sekolah, tetapi tanggung jawab kita semua. Mari kita saling mendukung, saling peduli, dan menanamkan nilai-nilai kasih sayang agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berjiwa sosial, dan siap menjaga kerukunan,” tuturnya.
Peringatan Maulid Nabi di SDN Cipayung 03 berlangsung meriah dan penuh makna. Tausiah agama dan shalawat yang menggema mengajak seluruh hadirin untuk tidak sekadar mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari: sederhana, penuh kasih, dan menghormati perbedaan.
Sinergi antara sekolah, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan orang tua di Cipayung menunjukkan bahwa pendidikan sejati bukan hanya mengasah kecerdasan, tetapi juga membangun kepribadian, toleransi, dan keimanan. Di SDN Cipayung 03, nilai-nilai itu ditanamkan sejak dini—melahirkan generasi emas yang siap membawa desa dan bangsa menuju masa depan yang damai dan harmonis.